BAUBAU - Musyawarah Pembentukan dan Penetapan Dewan Pembina dan Pengurus Kerukunan Keluarga Kadatua (K3) Kota Baubau menetapkan H.Sukarman SE sebagai Ketua terpilih.
Dihadiri Perwakilan 10 Desa dari Tokoh Masyarakat Kadatua yang berada di Kota Baubau dengan total 33 suara, H. Sukarman memperoleh suara terbanyak dengan perolehan 22 suara, disusul H. Burhan memperoleh 9 suara dan H. Badaruddin memperoleh 2 suara.
Sebagai Ketua terpilih, H.Sukarman mengucapkan terima kasih atas kerja samanya kepada semua pihak yang terlibat, Sabtu (21/08/2021).
Ia juga mengajak kepada Seluruh Masyarakat Kadatua berharap berada untuk saling memberi dukungan.
"terlepas dari sebuah kepentingan apa dan bagaimana, pembentukan kerukunan ini merupakan tantangan bagi kita warga Kadatua yang berada di kota Baubau untuk bisa berafiliasi dalam satu tujuan kekerabatan dan saling mengenal, " ungkapnya.
Sukarman kembali tujuan di bentuk K3 Kota Baubau untuk menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi serta mempererat kerjasama diantara warga diwilayah kota Baubau dan sekitarnya.
Selain itu kata dia, dengan hadirnya K3 Kota Baubau ini untuk mempererat tali silaturahmi dan hubungan kekerabatan dalam tanpa pendapat dan pikiran.
"kedepanannya dengan kegiatan sosial yang kekeluargaan untuk menanamkan motivasi makna akan keberadaan warga Kadatua yang di Kota Baubau sebagai insan yang dapat mengambil peran dalam membangun Kota Baubau khususnya dan Sultra umumnya, " jelasnya.
Sementara itu saingannya, H. Burhan dengan legowo dan memberikan dukungan penuh kepada ketua terpilih untuk saling mendukung untuk kepentingan program di K3 Kota Baubau dan segera akan membentuk koordinator Perantauan yang ada disetiap Provinsi.
"setiap provinsi akan membentuk koordinator dan tentu kita dengan saling mendukung untuk mensukseskan setiap program K3 Kota Baubau, salah satu prioritas kita dalam membangun TPU dan ini kita akan segera rapatkan kembali untuk mewujudkan itu, " imbuhnya.
Ditambahkan oleh Tokoh Masyarakat Desa Kapoa, H. Amir jika seorang pemimpin Kerukunan ini bukan hanya dari pengetahuannya.
"bukan hanya itu dan jiwa kepemimpinannya, tapi kita harus melihat dari kesiapan finansialnya agar organisasi itu bisa berjalan dengan baik, "ungkapnya.
Penulis: Harianto
